Serunya Prodi HI UMM
Pada tanggal 03 Maret 2005, Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) secara resmi meluncurkan Program Studi Hubungan Internasional (HI). Mahasiswa dari Prodi HI berasal dari berbagai daerah di Indonesia dan juga dari luar negeri seperti Thailand, Timor Leste, dan Afghanistan. Para alumni Prodi HI UMM telah menyebar ke berbagai kementerian, instansi pemerintahan, lembaga negara, perusahaan multinasional, organisasi internasional, perbankan, dunia akademisi, penelitian, jurnalisme, dan dunia wirausaha. Prodi Hubungan Internasional UMM merupakan salah satu program studi HI di Jawa Timur yang telah meraih akreditasi UNGGUL dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT). Akreditasi UNGGUL adalah tingkatan tertinggi yang menandakan kualitas unggul dari Prodi HI UMM, yang terus berupaya meningkatkan mutu untuk mewujudkan visi keilmuannya. Dosen Prodi HI UMM terdiri dari 20 orang dengan gelar doktor dan magister dari perguruan tinggi ternama dalam dan luar negeri, serta beberapa dosen lintas Prodi, universitas, dan tamu dari berbagai institusi, baik domestik maupun internasional. Kualifikasi keilmuan dan minat kajian Prodi HI meliputi berbagai wilayah seperti Eropa, Asia Timur, Timur Tengah, Asia Tenggara, Australia, Pasifik, Amerika, Globalisasi, Kajian Internasional-Domestik, Teori dan Metodologi HI, Ekonomi Politik Internasional, Keamanan Internasional, dan bidang lainnya.
Prodi HI UMM banyak melakukan praktikum yang sangat seru, seperti Praktikum Table Manner merupakan simulasi ketika menjadi seorang diplomat, praktikum MUN yang dimana pada praktikum ini kita mahasiswa Hubungan Internasional akan melakukan Role Model diplomat dari negara-negara lain yang sedang melakukan konferensi PBB, selain itu prodi HI UMM juga melakukan praktikum cinta lingkungan dengan menanam pohon sebagai bentuk kepedulian terhadap iklim global, serta masih banyak lagi praktikum-praktikum yang ada di prodi HI UMM. Banyak orang yang salah kaprah dengan jurusan 'Hubungan Internasional' hal ini karena ada embel-embel internasionalnya, banyak orang berfikir bahwa berkuliah di Prodi Hubungan Internasional berarti harus wajib bisa berbahasa Inggris. padahal itu tidak benar, selain itu banyak orang yang beranggapan prodi HI hanya mempelajari tentang dunia internasional. faktanya prodi HI juga mempelajari tentang politik Indonesia.

Komentar
Posting Komentar